Mr Jun

Lahir di Kota Bulukumba,(1992) Sulawesi Selatan. Akrab di panggil dengan sebutan Mr Jun. Bergabung di Media guru lewat pelatihan sagusabu Ang Ke-2 di Makassar S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Temukan Idemu. Lahirkan Buku Anda.

Temukan Idemu. Lahirkan Buku Anda.

“Satu hal yang hanya kamu punya dan orang lain tidak adalah… kamu sendiri. Ya suaramu, ceritamu, pikiranmu, dan pandanganmu. Jadi tulislah dan lukislah dan mainkanlah dan kembangkanlah dan menarilah dan hidupnya seolah-olah hanya kamu saja yang bisa melakukan semua itu” (Quotes- Neil Gaiman).

Ide merupakan ruh atau nyawa dalam dunia menulis. Tanpa ide, tulisan akan mati. Maksudnya, tulisan tidak akan terarah dan hanya sekadar tulisan yang tidak bermakna. Sukino (2010: 31) menyatakan bahwa ide merupakan hal yang menjadi landas tumpu dalam penulisan. Maksudnya, ide adalah patokan atau landasan atau pondasi dalam menulis. Ide yang baik akan menghasilkan tulisan yang baik pula.Salah satu hal yang paling menyulitkan bagi penulis pemula adalah buntu menemukan ide dalam menulis. Salah satu Tips dari adik Helvy Tiana Rosa, sebagaimana yang di sampaikan oleh penulis terkemuka “Asma Nadia”pada kegiatan komfrensi buku tahun 2012 bahwa dalam menemukan ide yakni dengan mendekatkan diri pada Allah SWT.

bukankah Allah selalu berbisik kepada hambanya, Mintalah kepadaku, Niscaya Akan aku beri. Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana tips menemukan ide tersebut ?. berikut adalah beberapa tips menemukan ide

1. Pelajari ide orang lain.

Memelajari ide orang lain bukan berarti menjiplak atau men-copy paste ide orang lain. Maksudnya di sini adalah penulis harus banyak-banyak membaca karya orang lain. Dengan banyak membaca tulisan atau karya orang lain secara tidak langsung juga membaca ide-idenya. Dengan demikian, pikiran Anda akan terangsang untuk menciptakan sebuah ide baru yang kreatif. Mengapa demikian? Penulis ditakdirkan memiliki potensi kreatif. Mempelajari ide orang lain berarti merangsang potensi kreatif. Ide orang lain yang Anda baca ibarat sebuah kunci yang membuka jalan pikiran bagi ide-ide brilian Anda

2. Pengalaman Pribadi.(Otobiografi)

Ada beberapa buku yang di tulis berdasarkan atas pengalaman pribadi si penulis. Biasa buku yang di tulis dari pengalaman pribadi akan lebih cepat menulis dan selesainya, karena kejadian sudah pernah di alami penulis. 3. Pengalaman Orang lain. (Biografi)

Selain mempelajari ide orang lain, kita bisa juga menulis dari pengalaman orang-orang di sekitar kita. Bisa ambil dari satu orang atau lebih. Tinggal bagaimana cara kita memodifikasi nya agar nyambung dan menarik untuk dibaca. 4. Tingkatkan dan perluas wawasan.

Penulis sangat identik dengan kegiatan membaca. Penulis juga dituntut untuk selalu meng-upgrade wawasannya. Karena penulis harus berbagi hal baru kepada pembaca. Oleh karena itu, penulis harus banyak membaca untuk meningkatkan wawasannya. Sangat dianjurkan penulis melakukan riset atau kajian tentang sesuatu hal tertentu. Intinya, penulis harus selalu meningkatkan wawasan atau pengetahuannya.

5. Ciptakan suasana yang menunjang / Senang

Ciptakan suasana hati yang tenang sehingga akan hadir mud Anda dalam menulis. Selain faktor dari dalam diri, juga faktor lingkungan harus menunjang Anda menulis. Faktor internal dan eksternal harus menunjang sehingga Anda akan menulis dengan nikmat. 6. Renungkan.

Merenung? Maksudnya, Anda memadukan antara wawasan atau pengetahuan dengan kondisi batin. Lalu, biarkan imajinasi berjalan atau bisa juga dikatakan bermimpi. Imajinasi atau mimpi itulah yang akan memunculkan ide-ide baru. 7. Berlatih.

Bagian puncak dari menggali ide adalah berlatih. Layaknya kegiatan olahraga atau yang lainnya, Anda akan mahir bila sering berlatih.

Jika tips menemukan ide telah di pahami, maka tentang ide, perlu juga menjadi perhatian khusus. Dalam menemukan ide jangan sampai Anda mencarinya asal-asalan yang penting dapat. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan mengenai ide, di antaranya sebagai berikut: 1. Ide harus spesial.

Orang akan tertarik dengan sesuatu yang berbeda, tidak sama dengan yang lain (pasaran), atau bisa dikatakan spesial. Begitu pun ide. Ide yang spesial akan menghasilkan karya yang spesial juga. Dengan begitu, akan pembaca banyak yang tertarik menikmati karya Anda.

2. Ide harus asli.

Walau penulis harus memelajari karya-karya orang lain, tetapi harus mampu menciptakan ide sendiri. Ide atau karya orang lain mestinya dijadikan sebagai kunci untuk membuka pintu ide-ide baru yang berasal dari diri sendiri, bukan ide orang lain.

3. Ide harus menarik.

Seorang penulis dituntut mampu menarik pembaca dengan ide-idenya yang menarik. Tidak asal menemukan ide saja. Karena ide yang menarik akan menentukan buku di terima atau tidak dengan pembaca.

Kalau ada buku yang pengin banget kamu baca, tetapi bukunya belum ditulis siapa pun, maka kamulah yang harus menulis buku tersebut.( Quotes - Toni Morrison)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post